Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nida El Adabi, Parung Panjang-Bogor dan Universiti Utara Malaysia (UUM) menggelar seminar internasional, bertajuk Visiting Lecturer dengan tema “Metodology Research and International Journal Publishing” secara hybrid pada Jum’at, 16 Agustus 2024 di Aula STAI Nida El Adabi. Seminar diikuti lebih dari 100 peserta berasal dari kalangan dosen, mahasiswa pasca sarjana maupun mahasiswa S1, kalangan pendidik, baik dari STAI Nida El Adabi maupun dari mahasiswa dari luar, seperti UIN Jakarta, UNAS, Universitas Brawijaya, UIN Banten, STAI Sadra, dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Seminar internasional ini menghadirkan dua pembicara utama yaitu Assc. Prof Azizi Abu Bakar (UUM) dan Dr Muhamad Fikri Aziz (UUM) dengan moderator Lutfi Ph.D (Canbera University) yang merupakan Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STAI Nida El Adabi.
Ketua STAI Nida El Adabi, dalam sambutannya mengatakan, STAI Nida El Adabi sedang berkembang menuju Institut dengan akreditasi unggul 2024/2025. Untuk mencapai visi tersebut berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan “Salah satunya adalah meningkatkan kualitas jurnal ilmiah yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa STAI Nida El Adabi. yang dapat diterima di jurnal nasional atau bahkan internasional yang berkualitas dan terakreditasi,” ungkap Drs. H. Ramlan Rosyad M.Si. Hal ini juga diperkuat oleh Dr Kerwanto dalam sambutannya sebagai ketua LP2M Nida El Adabi. bahwa “Seminar internasional ini diharapkan dapat membuka cakrawala berpikir para peserta dalam memahami kaidah dan tips tembus jurnal internasional,” harapnya.
Ketua Penyelenggara, Abduh Muhammad menjelaskan, tujuan visiting lecturer dan seminar internasional ini antara lain meningkatkan kualitas artikel yang dihasilkan akademisi STAI Nida El Adabi khususnya dan di Indonesia pada umumnya. “Terutama para dosen dan mahasiswa yang membutuhkan bimbingan dan masukan mengenai bagaimana menulis dan menerbitkan artikel yang berkualitas dan tembus jurnal internasional” jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan pertama Dr Muhammad Fikri Aziz menyampaikan pentingnya memilih jurnal berkualitas untuk menerbitkan artikel baik di Indonesia maupun luar negeri, misalnya di Malaysia. Ia menekankan bahwa peneliti harus mampu membedakan dan menyesuaikan penelitiannya apakah dengan metode kualitatif atau kuantitatif. Dimana peneliti harus membuat kajian dengan metode yang sesuai dengan keahlian dan kemampuan peneliti. Lebih lanjut, Dr Fikri memberikan tips kepada peserta, bahwa seorang peneliti yang ingin tembus jurnal internasional, dapat melakukan penelitian perbandingan yang melibatkan dua negara, atau lebih. Dan hal hal mendasar dalam penulisan juga harus diperhitungkan, mulai dari penggunaan aplikasi penelitian, social science citation index, focus area, content, publisher dan factor impact. Sebagai contoh, dalam sitasi ia lebih merekomendasikan menggunakan apliksai Zotero, dari pada Mendeley.
Selanjutnya, Prof. Azizi Abu Bakar dalam materi menyampaikan pentingnya melakukan publikasi dosen, mahasiswa maupun akademisi lain dalam jurnal internasional terakreditasi. Ia juga mengingatkan pentingnya akademisi untuk memilih jurnal yang baik sesuai dengan bidang ilmu artikel yang ditulis. Seorang peneliti harus selalu mengikuti perkembangan zaman. Dia mencontohkan beberapa tahun yang lalu ketika Covid -19 melanda, beramai-ramai peneliti menulis artikel terkait Covid, penjelasannya. Akan tetapi, Prof Azizi menekankan seorang peneliti untuk lebih peka terhadap situasi yang ada, dan harus mempunyai karakter dan spesialisasi dalam penelitiannya. Seorang peneliti harus fokus terhadap penelitiannya, sehingga akan menjadi ahli (expert) dibidangnya. Selain itu juga diperlukan adanya tim reseach, yang bisa mendorong sebuah penelitian dapat di publish di sebuah jurnal interasional.
Seminar Internasional yang diselenggarakan ini sangat menarik antusias peserta, baik peserta offline maupun online dengan berbagai pertanyaan yang menarik. Diskusi dan tips tips khusus diberikan pemateri kepada peserta. Seminar internasional ini berjalan dengan baik dan menghasilkan input yang penting untuk STAI Nida El Adabi, Universiti Utara Malaysia dan segenap dosen, mahasiswa, dan peserta yang hadir dalam seminar ini.
Di akhir acara, sebagai bentuk follow up dari kegiatan ini, telah ditandatangani sebuah kesepakatan, ataupun MoU antara Universiti Utara Malaysia (UUM) dan STAI Nida El Adabi dengan berbagai prodi yang ada didalamnya. Hal ini diharapkan mendorong semangat para peneliti dari STAI Nida El Adabi khususnya, dan peneliti di Indonesia umumnya, untuk bisa menghasilkan sebuah penelitian ataupun jurnal yang tembus dan di publish dalam Jurnal Internasional, khususnya jurnal yang ada di Malaysia, yang diterbitkan oleh UUM, dan jurnal internasional lainnya.
Abduh Muhammad
PIC Program