Tahun 2020 adalah tahun yang penting dalam sejarah Kampus Nida El Adabi. Pada tahun tersebut, STAI Nida El Adabi meluncurkan aplikasi mynida sekaligus mencanangkan bahwa STAI Nida El Adabi adalah Kampus Digital. Digitalisasi yang dimaksud bukan hanya mengenai sistem pembelajarannya saja, akan tetapi juga sistem administrasi perkuliahan. Digitalisasi ini dimaksudkan untuk mempermudah pelayanan kepada mahasiswa dan menjawab tantangan Era Digital sekarang ini.
Dalam rangka memperkenalkan Sistem pembelajaran baru, STAI Nida El Adabi menyelenggarakan Seminar dengan tema Sistem Blended Learning Menuju Kampus Digital pada Sabtu, 30 Januari 2020. Acara ini dibuka oleh Waka I Bidang Akademik STAI Nida El Adabi, Dr Sutarto, dan menghadirkan tiga pembicara yang sangat berkompeten. Pembicara dalam seminar kali ini yaitu Dzikri Al Ghifari, S.Pd. (IT Service PT Radiant Utama), Zulfahmi, PhD (Awardee 5000 Doktor Luar Negeri Kemenag RI), dan Akhmad Kharis Kurniawan, M.Pd. (Kaprodi PAI STAI Nida El Adabi). Moderator pada kesempatan kali ini adalah Waka II Bidang Administrasi STAI Nida El Adabi, Ahmad Lazuardi Al-Fitrie, ST, yang merupakan penggagas awal Kampus Digital.
Sistem Blended Learning merupakan sistem yang menggabungkan antara keunggulan pembelajaran tatap muka dan e-learning. Dengan adanya sistem baru ini diharapkan mahasiswa dapat lebih fleksibel dalam belajar dan lebih mudah meningkatkan potensi yang dimiliki. Sistem blended learning mulai diberlakukan pada semester genap ini.