Cisauk, 18 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati Milad ke-13 Yayasan Tunas Cisauk, SMK Tunas Cisauk menggelar seminar pendidikan bertema “Kerja atau Kuliah? Dengan SMK Bisa!”. Acara ini berlangsung meriah dengan menghadirkan narasumber inspiratif, Fahrul Hidayat, M.M., seorang dosen dari Institut Nida El Adabi yang juga merupakan lulusan SMK. Ia membawa pengalaman panjang di dunia industri hingga akhirnya meniti karir di dunia pendidikan., serta dimoderatori oleh Sadarela, M.Pd., seorang dosen berpengalaman di bidang pendidikan Institut Nida El Adabi.
Seminar ini diselenggarakan di halaman SMK Tunas Cisauk dan dihadiri oleh siswa SMK Tunas Cisauk, guru, serta tamu undangan dari berbagai instansi pendidikan di sekitar Cisauk. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan wawasan tentang peluang karir bagi lulusan SMK, tetapi juga menjadi momentum refleksi dan syukur atas perjalanan 13 tahun Yayasan Tunas Cisauk dalam mencetak generasi yang unggul dan kompeten.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala SMK Tunas Cisauk, Partinah, S.T. Ia menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari visi sekolah untuk mendukung siswa dalam menentukan langkah mereka ke depan. “Kami ingin siswa percaya diri dan optimis menghadapi masa depan. Baik bekerja maupun melanjutkan pendidikan, semua pilihan itu bisa diraih dengan bekal yang telah kalian dapatkan,” ungkapnya.
Ketua Yayasan Tunas Cisauk, Ibu Kholila, S.Pd.I., juga turut memberikan sambutan yang menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang yayasan hingga saat ini. Dalam sambutannya, ia berkata, “Selama 13 tahun ini, Yayasan Tunas Cisauk berkomitmen untuk menjadi tempat pendidikan yang melahirkan generasi cerdas, mandiri, dan siap menghadapi dunia kerja maupun pendidikan tinggi. Saya berharap melalui seminar ini, para siswa semakin memahami bahwa dengan bekal dari SMK, mereka mampu meraih masa depan yang gemilang.”
Dalam sesi inti seminar, Fahrul Hidayat, M.M., berbagi pengalaman inspiratif tentang perjalanan karirnya. Sebagai seorang lulusan SMK, Fahrul mengawali karirnya di dunia industri, di mana ia berhasil menduduki berbagai posisi strategis di perusahaan manufaktur. Berkat dedikasi dan tekadnya, ia terus mengembangkan diri melalui pendidikan tinggi hingga berhasil meraih gelar Magister Manajemen. Saat ini, Fahrul aktif di dunia pendidikan sebagai dosen di INDABI.
“Saya adalah bukti nyata bahwa lulusan SMK memiliki peluang besar untuk sukses, baik di dunia kerja maupun pendidikan. Di awal karir, saya mengandalkan hard skill yang saya pelajari di SMK untuk bekerja di industri. Namun, seiring waktu, saya belajar bahwa soft skill, seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim, juga menjadi kunci keberhasilan. Kini, saya ingin berbagi kepada kalian agar bisa melangkah lebih jauh dari apa yang saya capai,” ungkap Fahrul dalam pemaparannya.
Seminar ini juga membahas pentingnya soft skill seperti komunikasi, adaptasi, dan inovasi, serta hard skill yang relevan dengan bidang keahlian siswa. Fahrul menekankan bahwa kombinasi keduanya adalah modal besar yang dimiliki lulusan SMK untuk bersaing di dunia kerja maupun pendidikan tinggi.
Sesi seminar ini dimoderatori oleh Sadarela, M.Pd., sehingga membuat suasana lebih interaktif disertai pembagian hadiah menarik bagi peserta yang yang aktif berpartisipasi.
Selain itu, perayaan Milad ke-13 Yayasan Tunas Cisauk ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Yayasan, Ibu Kholila, S.Pd.I., dan Kepala Sekolah, Partinah, S.T., yang diiringi dengan doa bersama untuk keberlangsungan yayasan dan kesuksesan para siswa di masa depan.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada narasumber dan moderator, serta sesi foto bersama. Para peserta seminar merasa sangat terinspirasi dan optimis dalam menentukan langkah masa depan mereka, baik di dunia kerja maupun pendidikan tinggi.
Dengan rangkaian acara ini, SMK Tunas Cisauk membuktikan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang terus mendukung dan mempersiapkan generasi muda agar mampu bersaing dan berkontribusi dalam masyarakat.