Bogor, 17 Januari 2025 – Institut Nida El-Adabi berhasil menggelar Webinar Mahasiswa: Diseminasi Hasil Penelitian Pemberdayaan Ekonomi yang dihadiri lebih dari 120 peserta dari kalangan akademisi, peneliti, mahasiswa, pelajar, hingga masyarakat umum. Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi di wilayah Parungpanjang dan sekitarnya.
Webinar ini dibuka dengan Opening Speech oleh Wakil Rektor I Bagian Akademik, Bpk. Luthfi, PhD, dan dilanjutkan dengan Keynote Speech dari Bpk. Luthfi Rantaprasaja, M.Com. Kehadiran para panelis dalam webinar ini, yaitu Dr. Kerwanto dan Dr. Syahlariyadi, menambah kedalaman diskusi dan memberikan perspektif akademis terhadap hasil penelitian mahasiswa.
Sebagai pengantar tema, keynote speaker menyampaikan bahwa pemberdayaan ekonomi adalah salah satu tujuan utama dalam ekonomi syariah, yaitu pencapaian maqasid syariah. Beberapa poin penting yang dipaparkan, antara lain:
– Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, menjadi anggota G20 sejak 1999, dengan proyeksi menjadi ekonomi ke-4 terbesar dunia pada 2030. Namun, ketimpangan ekonomi masih menjadi tantangan utama.
– Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah seperti Kabupaten Bogor, menunjukkan perlunya strategi pemberdayaan ekonomi berbasis kapasitas masyarakat.
– Ekonomi syariah memiliki potensi besar dalam mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial melalui pendekatan yang inklusif seperti peningkatan literasi keuangan, pengembangan UMKM, dan penguatan sumber daya manusia.
– Peran kampus menjadi sangat strategis, tidak hanya sebagai institusi pendidikan tetapi juga sebagai agen perubahan melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu bagian utama webinar ini adalah presentasi hasil penelitian yang disampaikan oleh kelompok mahasiswa gabungan dari Program Studi Ekonomi Syariah dan Manajemen Bisnis Syariah. Penelitian ini berfokus pada berbagai isu pemberdayaan ekonomi masyarakat, antara lain:
– Pengelolaan Utang Rumah Tangga di Kampung Ciparay Bakti: Analisis menunjukkan bahwa sebagian besar responden menggunakan utang untuk memenuhi kebutuhan pokok, menyoroti pentingnya literasi keuangan.
– Pekerjaan Musiman dan Stabilitas Ekonomi Keluarga: Studi ini mengungkap dampak ketidakpastian pendapatan terhadap kerentanan ekonomi keluarga.
– Pengangguran Lulusan Sekolah Menengah: Faktor utama yang diidentifikasi adalah keterbatasan keterampilan lulusan.
– Program Kewirausahaan Santri di Pondok Pesantren: Penelitian menyoroti perlunya penguatan sikap kemandirian untuk mendukung kewirausahaan santri.
– Peran Dana Pemerintah dalam Pengembangan UMKM: Walaupun berdampak positif, penelitian menemukan tantangan dalam distribusi dan pengelolaan bantuan.
– Dampak Sosial Ekonomi Judi Online: Penelitian mengungkapkan dampak negatif terhadap kesejahteraan masyarakat dan psikologi individu.
Dalam sesi diskusi, para panelis memberikan umpan balik konstruktif yang mampu membuka wawasan baru bagi para peserta. Webinar ini menegaskan komitmen Institut Nida El-Adabi dalam mendukung pemberdayaan ekonomi melalui penelitian mahasiswa maupun dosen yang berbasis masyarakat. Antusiasme peserta menunjukkan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat untuk mencari solusi inovatif terhadap isu-isu ekonomi lokal. Institut Nida El-Adabi berkomitmen untuk terus menghadirkan program serupa guna mendorong kontribusi nyata mahasiswa dalam pembangunan ekonomi masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Humas Institut Nida El-Adabi
Telepon: 0821 40000 542
Instagram: @InstitutNida