Kabupaten Bogor – Program Studi Ekonomi Syariah STAI Nida El Adabi sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) lingkup Nasional bertajuk “Ada Apa dengan Ekonomi Syariah?” pada Jumat, 30 Agustus 2024. Diskusi yang diadakan secara daring melalui Zoom Meeting ini menarik minat lebih dari 93 peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum yang ingin mendalami konsep dan penerapan ekonomi syariah.
Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman masyarakat, khususnya mahasiswa, tentang ekonomi syariah dan relevansinya di era modern. Diskusi ini dihadiri oleh para dosen berpengalaman yang menawarkan berbagai perspektif mendalam, mendorong generasi muda untuk terlibat lebih aktif dalam pengembangan ekonomi syariah.
Wakil Ketua III STAI Nida El Adabi, Bapak Abduh Fauzan, membuka acara dengan pesan yang menegaskan pentingnya pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Beliau menyoroti bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami secara utuh manfaat dan konsep ekonomi syariah, baik dari sisi akademik maupun praktis. FGD ini diharapkan menjadi wadah diskusi yang terbuka dan mendalam, menjawab pertanyaan seperti “Apa itu Ekonomi Syariah?” dan “Mengapa Ekonomi Syariah Penting?”.

- Bapak Mukhsin Hasibuan, Lc. ME. : Dosen dengan latar belakang Syariah dari Al-Azhar, Mesir, yang juga dikenal sebagai Da’i Ekonomi Syariah serta pembina pondok pesantren.
- Ibu DR (c) Hilyatun Nafisah, SE. ME. : Dosen dengan fokus penelitian di bidang ekonomi dan keuangan syariah, yang tengah menyelesaikan program Doktoral di UIN Jakarta.
- Bapak Rio Dwi Susanto, SE.Ak. M.Ak. : Dosen yang juga praktisi akuntansi dan perpajakan dengan sertifikasi profesional.
- Bapak Ardy Fardiansyah, SE. ME.: Dosen dengan keahlian di bidang pasar modal dan investasi syariah, serta memiliki sertifikasi profesional di bidang ekonomi keuangan.
Kaprodi Ekonomi Syariah, Bapak Luthfi Rantaprasaja, M.Com, bertindak sebagai moderator. Diskusi dimulai dengan pemaparan pengantar tentang ekonomi syariah dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang menggali pandangan para panelis mengenai tantangan dan peluang dalam ekonomi syariah di Indonesia.
Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain dari Bapak Mukhsin yang menekankan perlunya memulai pengembangan ekonomi syariah dari nilai-nilai keislaman yang murni, bukan sekadar mengadaptasi sistem konvensional. Ibu Hilya menekankan pentingnya pendidikan ekonomi syariah bagi generasi muda Islam untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi umat. Bapak Rio menambahkan bahwa ekonomi syariah tidak hanya memberikan manfaat duniawi tetapi juga ukhrawi. Sementara itu, Bapak Ardy menyampaikan tentang luasnya peluang di bidang ekonomi syariah yang masih sangat terbuka, terutama bagi mahasiswa.
Meskipun waktu diskusi terbatas, para peserta diharapkan telah mendapatkan wawasan yang lebih luas serta pemahaman yang lebih baik mengenai konsep dan praktik ekonomi syariah, serta melihat peluang karir yang dapat mereka tempuh di bidang ini. FGD ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih giat mempelajari dan mengembangkan ekonomi syariah sebagai alternatif yang relevan dalam perekonomian nasional dan global. Nantikan diskusi berikutnya dari Prodi Ekonomi Syariah STAI Nida El Adabi dalam seri “Satu Jam Ngobrol Ekonomi Syariah.”
Kontak Media
HUMAS STAI Nida El Adabi
082140000542