Sejarah

Cikal bakal lahirnya Yayasan Nida El-Adabi dimulai dari keinginan luhur pendirinya Bapak Drs. H. Ramlan Rasyad, .M.Si untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi dimasyarakat, termasuk perubahan politik dan berdampak pada citra Islam . Beliau ingin menyiarkan kembali Islam sebagai sebuah agama yang membangun peradaban dimana Rasulullah hadir dimuka bumi untuk merubah pola pikir manusia dari berbagai aspek agar membentuk tatanan kehidupan yang lebih baik. Berbekal pengalaman organisasi yang bergerak dibidang keagamaan termasuk kelompok studi Islam, Bapak Drs. H. Ramlan Rasyad, M.Si beserta Bapak Taufik Hidayat, Bapak Mulyadi dan Bapak Rohanda mendirikan kampus pertama di Parung Panjang. Pemilihan Parung Panjang Sebagai lokasi kampus karena dinilai sebagai wilayah strategis yang berkembang pesat seiring dengan bermunculannya perubahan-perumahan baru yang akan dibangun.

Sebelum beroperasi secara mandiri, STAI Nida El-Adabi berinduk pada Institut Agama Islam La Roiba. Di tahun 2000, STAI Nida El-Adabi mengadakan kegiatan perkuliahan secara mandiri dan pada tanggal 12 Juli 2002 secara resmi SK pendirian STAI NIDA El-Adabi dengan nonor Dt.II.III/PP 03/733/02 diterbitkan. STAI Nida El-Adabi mulanya memiliki Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam (S.Pd) dan S1 Hukum Ekonomi Syariah (S.H).

Setelah berdirinya STAI Nida El-Adabi selama hampir dua dekade, maka ditahun 2020 berdirilah program sudi S1 Manajemen Bisnis Syariah (S.E), S1 Ekonomi Syariah (S.E). Selain itu berdiri pula Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam (M.Pd). Hal tersebut didorong oleh keyakinam bahwa STAI Nida El-Adabi sudah mampu dan siap memiliki program pascasarjana. Terlebih lagi jumlah alumni jurusan PAI yang tersebar diberbagai instansi di JABODETABEK, dorongan masyarakat untuk bisa memiliki kampus dengan program pascasarjana di Parung Panjang, semangat para dosen dan staf serta dukungan KOPERRTAIS Wilayah II Jawa Barat.